6 Cara Mengamankan Nomor Telepon untuk Lindungi Data Pribadi dan Privasi

Kebanyakan orang mungkin berpikir nomor jaminan sosial atau rekening bank adalah angka paling sensitif dalam hidup seseorang. Namun saat ini, hacker dapat melakukan lebih banyak masalah dengan sedikit usaha hanya dengan menggunakan nomor telepon. Selain itu, tidak seperti nomor jaminan sosial, merahasiakan bukanlah cara mengamankan nomor telepon yang baik. Apabila melakukan itu, maka tidak akan ada yang dapat menghubunginya.

Jika hacker mencuri nomor telepon seseorang, hacker dapat menyamar menjadi pemilik nomor untuk melakukan semua maksud dan tujuannya. Melalui nomor telepon, seorang hacker dapat membajak akun pemilik nomor satu per satu dengan mengirim ulang password-nya ke nomor itu. Hacker dapat mulai membobol data-data penting si pemilik nomor. Oleh karena itu, amankan nomor telepon dengan mengikuti 6 cara berikut ini:

1. Hindari Registrasi Online

Banyak panggilan telepon yang mengganggu karena pemilik nomor mungkin membocorkan nomor teleponnya saat registrasi di situs web, terutama beberapa situs belanja. Bagaimana pun itu dapat membocorkan informasi pemilik nomor. Jadi, jangan gunakan nomor telepon untuk registrasi di situs web yang tidak dikenal. Disarankan untuk melakukan registrasi langsung dengan username sebagai salah satu cara mengamankan nomor telepon.

2. Jangan Berikan Nomor Telepon dengan Mudah

Baik di kuesioner jalanan maupun di komentar dan balasan di internet, jangan memberikan nomor telepon dengan mudah. Jika dirasa sulit untuk menolak permintaan kuesioner jalanan, disarankan untuk memberikan nomor telepon yang salah.

3. Pisahkan Nomor Telepon untuk Pekerjaan dan Nomor Telepon untuk Kehidupan Pribadi

Cara mengamankan nomor telepon yang satu ini sedikit lebih merepotkan, tapi jauh lebih aman. Saat ini, orang sedang hidup di era yang hampir tidak ada privasi karena hampir tidak mungkin untuk menghentikan pengungkapan privasi. Hal yang dapat dilakukan adalah mengurangi risiko pengungkapan privasi. Perhatikan berbagai kemungkinan kebocoran nomor telepon dalam kehidupan sehari-hari dan berikan nomor telepon sesuai dengan kebutuhan.

4. Format Telepon Lama Sebelum Dijual

Ketika menjual telepon lama, format semua isinya. Namun pada kenyataannya, data yang telah dihapus dapat dipulihkan oleh beberapa teknologi. Beberapa orang biasa menjual telepon lama ke vendor telepon setelah menghapus data. Lalu tanpa diduga, hacker ilegal menggunakan cara teknis untuk memulihkan informasi telepon.

Kemudian hacker tersebut mentransfer banyak uang dari bank pemilik telepon melalui pesan verifikasi bank dari telepon serta pesan singkat kerabat dan teman. Jadi, pikirkan matang-matang bagaimana memformat telepon lama yang akan dijual.

5. Instal Software Keamanan Telepon

Cara mengamankan nomor telepon penting yang dapat dilakukan berikutnya adalah menginstal software keamanan pada telepon. Ketika telepon menerima panggilan dari penipu, software akan menampilkan informasi di layar bahwa nomor tersebut telah ditandai oleh puluhan ribu orang sebagai “telepon penipuan”, “promosi iklan” dan lainnya. Software seperti ini juga dapat menambahkan nomor telepon penipuan tersebut ke blacklist sehingga tidak dapat menelepon lagi.

6. Robek Slip Parsel pada Paket

Biasanya ketika menerima pengiriman paket, kebanyakan orang akan membuang slip paket dan mengabaikan informasi pribadi pada slip paket tersebut. Padahal itu bisa menjadi jalan bocornya nomor telepon si penerima paket.

Selain terdapat nama, nomor telepon dan alamat, orang jahat akan menebak pendapatan pemilik paket sesuai dengan nama barang pada paket tersebut. Ini dapat menyebabkan penerima paket menjadi sasaran kejahatannya. Jadi sebelum membuang paket, robek atau kotori informasi pribadi di dalamnya.

Pada akhirnya, itulah 6 cara mengamankan nomor telepon yang dapat dilakukan untuk melindungi data-data pemilik nomor dari kejahatan para hacker. Intinya, semua orang harus berhati-hati mengenai semua data dirinya, bahkan pada data sesepele nomor telepon. Hal itu dikarenakan kejahatan pada zaman sekarang sudah mulai bervariasi dan semakin canggih. Ingatlah bahwa apapun bisa terjadi apabila data sudah ada di tangan hacker.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: